Mitos dan Persepsi tentang Kucing Hitam

Mitos dan Persepsi tentang Kucing Hitam -

UniksPos -

Kucing, adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga felidae. Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Namun tahukah Anda, di dunia ini ada banyak anggapan mengenai kucing hitam, bahkan karena begitu kontroversinya mengenai kucing hitam ini ada yang mengatakan bahwa kucing hitam itu adalah pembawa sial. Secara faktanya, memang banyak hal dari kucing hitam yang tidak bisa dilakukan oleh orang-orang sebagaimana mestinya memperlakukan kucing-kucing lainnya. Misalnya, kucing hitam biasanya cenderung liar atau bahkan sulit di tangkap, kucing hitam itu menyeramkan, kucing hitam itu identik dengan mitos, kucing hitam jarang dipelihara, atau bahkan berujung dengan kesialan.

By User:Klarissae (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Namun seperti dilansir National Geographic, anggapan tersebut jika dikaitkan dengan ilmu pengetahuan, hal tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Sebagaimana studi yang telah dipublikasikan oleh Anthrozoos menyatakan bahwa anggapan negatif terhadap kucing hitam si pembawa sial lebih dari takhayul. Karena pada dasarnya stereotipe itu mempengaruhi seseorang untuk mengadopsi kucing berwarna lainnya daripada berwarna hitam untuk dipelihara. “Penelitian sebelumnya menunjukkan apa yang dinamakan dengan sindrome kucing hitam, dimana kucing yang berwarna hitam atau cokelat lebih sedikit di adopsi dibandingkan dengan kucing berwarna lainnya”, ungkap Mikel Delgado, peneliti dari University of California di Berkeley, Amerika Serikat.

Kemudian lebih lanjut lagi Delgado ingin mengetahui persepsi masyarakat terhadap kepribadian dan interaksi serta warna bulu kucing. Berdasarkan hasil studi tersebut mengungkap bahwa kucing yang berwarna hitam bernasib malang karena tidak ada yang ingin mengadopsinya. Bahkan hal ini berujung adanya kemungkinan dimusnahkan dengan sengaja karena tidak ada yang berminat untuk memeliharanya. Kenapa kucing hitam jarang dipelihara dan mengapa kucing hitam dijuluki pembawa sial. Karena faktor tersebut para peneliti berasumsi banyak orang yang telah termakan oleh takhayul yang menyatakan bahwa kucing hitam dapat membawa nasib buruk dalam sisi kehidupan. Namun untuk mengetahuinya lebih lanjut apa yang sebenarnya ada di balik rahasia tersebut, Delgado menemui para pencinta kucing di situs Craigslist dan melibatkan mereka dalam penelitian.

Mereka di minta untuk menilai dan membandingkan kucing berwarna hitam, warna campuran, dan kucing berwarna orange. Para pencinta kucing menganalisa kepribadian kucing-kucing yang meliputi keramahan, kemalasan, hingga tingkatan keras kepala dari tiap-tiap kucing yang memiliki warna berbeda tersebut. Hal ini dilakukan berdasarkan penilaian para pencinta kucing yang mengungkapkan bahwa kepribadian kucing merupakan salah satu faktor penting dalam memilih dan memeliharanya. Selain itu, warna kucing yang berbeda juga mempengaruhi kepribadian yang berbeda. Sementara dari sisi kepribadian ternyata kucing hitam lebih di kenal memiliki karakter anti sosial jika dibandingkan dengan kucing yang berwarna putih atau kucing yang memiliki beberapa campuran warna. Oleh sebab itu, hingga saat ini kucing hitam masih tetap kesulitan dalam menemukan majikan yang ingin memeliharanya.